Sakirman, Sakirman WAKTU SUBUH INTEGRASI AGAMA DAN SAINS. In: WAKTU SUBUH INTEGRASI AGAMA DAN SAINS. Literasi Nusantara, pp. 1-32. ISBN 978-623-114-317-4
WAKTU_SUBUH_INTEGRASI_AGAMA_DAN_SAINS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (1MB)
Abstract
Dalam konsep fiqih, awal waktu shalat Subuh dimulai ketika terbitnya fajar sadiq sampai terbitnya matahari secara jelas. Dalam Ensiklopedia Fikih Indonesia bahwa fajar itu ada dua, fajar kadzib dan fajar shadiq. Fajar kadzib adalah cahaya agak terang yang memanjang dan mengarah ke atas di tengah langit pada saat dini hari menjelang pagi. Fajar ini berbentuk cahaya putih dan munculnya tidak merata di ufuk timur, artinya ada sisi ufuk yang tidak terkena cahaya. Setelah munculnya fajar kadzib, langit menjadi gelap kembali. Sedangkan, fajar shadiq adalah fajar yang berbentuk cahaya putih agak terang dan menyebar di ufuk timur. Munculnya fajar ini beberapa saat sebelum matahari terbit.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Contributors: | Contribution Name Email |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 01:57 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 06:35 |
URI: | https://repository-penerbitlitnus.co.id/id/eprint/371 |