Moderasi berselawat Antara Fanatisme dan Apatisme

Dalam riwayat bahwa dalam masjid Nabawi pernah ada pelepah pohon kurma yang selalu digunakan Nabi saw. bersandar di waktu beliau berdiri. Seiring kemajuan, sahabat membuatkan mimbar baru sehingga beliau tidak lagi bersandar pada pelepah pohon kurma. Suatu ketika para sahabat mendengar tangisan dalam masjid Nabawi seperti rintihan seekor anak unta. Sahabat mencari suara rintihan tersebut sehingga muncullah kesimpulan bahwa suara rintihan tersebut berasal dari pelepah pohon kurma. Para sahabat akhirnya mengadukan peristiwa ini kepada Baginda Nabi. Mendengar cerita tersebut, beliau meletakkan tangannya pada pelepah kurma, maka seketika itu pelepah kurma diam dan tidak ada lagisuara
rintihan. Imam Hasan al-Bashri menceritakan peristiwa ini sambil meneteskan air mata kemudian berkata, “Wahai kalian hamba-hamba Allah, sebuah (pelepah kurma) kayu biasa saja bisa memiliki rasa kerinduan yang begitu besar kepada nabi saw., maka sungguh betapa kalian adalah lebih berhak untuk merindukan bertemu dengan Rasulullah saw.”